Cari Blog Ini

Rabu, 05 Januari 2011

Jenis-jenis antibiotik

Antibiotik tentu bukan hal asing dalam kehidupan zaman sekarang, apalagi saat ini banyak sekali obat yang mengandung zat antibiotik. Jenis-jenis antibiotik juga beragam, mungkin Anda belum kenal betul tentang macam antibiotik ini.
Antibiotik adalah suatu zat atau senyawa yang memiliki sifat racun atau toksik bagi mikroba merugikan, sehingga perkembangan mikroba tersebut dapat ditekan agar tidak menganggu tubuh. Namun zat antibiotik bukanlah zat yang akan merugikan Anda, karena itu zat ini sangat berguna bagi kehidupan.
Jenis-Jenis Antibiotik Berdasarkan Struktur Kimia
  • Beta-laktam. Meliputi golongan karbapenem, golongan beta-laktam monosiklik, golongan sefalosporin, penisilin.
  • Aminoglikosida. Beberapa contoh antibiotik dari golongan ini adalah amikasin, neomisin, sisomisin, paromomisin, netilmisin, streptomisin.
  • Sulfonamida. Contohnya adalah trimetoprim dan kotrimoksazol.
  • Glikopeptida. Contohnya ramoplanin, vankomisin, dan teikoplanin.
  • Polipetida. Contohnya golongan ketolida, golongan makrolida, golongan tetrasiklin.
  • Kinolon/quinolone. Contohnya adalah asam nalidiksat, ofloksasin, norfloksasin, dan siprofloksasin,.
  • Oksazolidinon. Contohnya adalah AZD2563 dan linezolid. 
  • Polimiksin. Contohnya adalah kolistin.
  • Streptogramin. Contohnya adalah virginiamycin, pristinamycin, dan mikamycin.

Jenis-Jenis Antibiotik Berdasarkan Cara Kerja
  • Antibitotik yang mensintesis dinding sel mikroba. Contohnya adalah golongan penicillin dan golongan polipeptida.
  • Antibiotik yang mentranskripsi dan mereplikasi susunan genetika (DNA dan RNA) mikroba. Contohnya golongan kinolon atau quinolone.
  • Antibiotik yang bekerja dengan cara menganggu sintesa protein mikroba. Banyak sekali antibiotik jenis ini, terutama golongan tetrasiklin dan golongan aminoglikosida.
  • Antibiotik yang mengganggu membran sel mikroba. Contohnya adalah golongan polimiksin.
  • Antibiotik yang mengganggu proses sintesa folat sel mikroba. Contohnya adalah golongan sulfonamida.
  • Antibiotik yang berfungsi menganggu metabolisme atau sebagai zat antimetabolit. Contohnya adalah golongan azzerine.

Itulah jenis-jenis antibiotik yang patut untuk Anda ketahui. Namun, semua antibiotik tersebut memiliki fungsi yang hampir sama, yaitu mendukung kesehatan manusia dengan cara menekan pertumbuhan mikroba merugikan.
Efek Samping Antibiotik
Zat antibiotik memang sangat berguna, adakah efek samping dari penggunaan senyawa ini? Ternyata ada dan harus Anda ketahui. Hampir semua jenis-jenis antibiotik memiliki efek samping yang berbeda-beda.
 
Gejala efek samping penggunaan antibiotik sebagai obat bisa berupa mual, muntah, pusing, atau gejala alergi seperti pembengkakan wajah, bibir, atau bercak merah pada tubuh. Sebelum menggunakan obat antibiotik, periksa baik-baik kandungan antibiotiknya dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter apabila ingin mengkonsumsi obat tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar